Oleh : Abu Umar Abdillah
______________________
Setelah lama berdiri di makhsyar disertai peluh keringat yang
membanjiri manusia, maka mereka saling berembug tentang cara mereka
selamat dari kegerahan dan kegundahan yang begitu dahsyat dan lama.
Mereka tidak kuasa menahan dan memikul beban itu. Sebagian orang
mengatakan kepada yang lainnya, “Apakah kalian tidak melihat kesusahan
yang menimpa kalian? Apakah kalian tidak melihat apa yang kalian alami?
Apakah kalian tidak melihat ada orang yang mampu memberi syafa’at untuk
kalian kepada Rabb kalian?” Maka mereka mendatangi para Nabi untuk
meminta syafaat, agar mereka memohon kepada Allah demi menyudahi keadaan
mereka di makhsyar. Mereka datang kepada Nabi Adam alaihissalam, namun
beliau mengelaknya. Lalu mereka datang kepada Nuh, Ibrahim, Musa maupun
Isa alaihimussalam. Namun mereka semua mengelak dan tidak kuasa
memberikan syafaat, sebagaimana kisah lengkapnya yang panjang disebutkan
dalam Shahih Bukhari dari Abu Hurairah .
Hingga akhirnya mereka mendatangi Nabi Muhammad dan beliaulah yang
bisa memberi syafaat untuk semua manusia kepada Allah, Hingga hari
keputusan pun segera digelar. Inilah yang disebut dengan syafa’atul
‘uzhma, syafaat agung dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam
untuk seluruh umat manusia.